Search Asal Susuk. Ø Teori Perjanjian, Teori ini berpendapat, bahwa negara terbentuk Dijelaskan, nama Sunter diyakini berasal dari nama sungai Sunter yang alirannya melewati wilayah tersebut Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat- Nyalah, telah memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini pada
Berikutsebuah cerita untuk menjawab soal 1 - 3. Pada zaman dahulu, ini hikayat orang dahulu kala. Diceritakan orang yang empunya cerita ini kisah pelanduk jenaka dan bijaksana pandai ia berbuat dusta segala binatang di dalam hutan rimba belantara. Demikianlah bunyinya, sekali peristiwa ada seekor pelanduk, maka ia duduk kepada suatu rimba
CerpenHikayat Si Miskin Kelas 10 Cerpen Hikayat Si Miskin Kelas 10 . Rpp teks hikayat kelas x disukai diunduh 66x dilihat 104x. Indonesia kelas 10 bab 4 Baca selengkapnya Cerpen Hikayat Si Miskin Kelas 10. Postingan Terbaru. adalah disebut enzim molekul penyusun protein suatu utama yang.
BelajarBahasa Indonesia materi Hikayat untuk siswa kelas 12 Umum. Ada lebih dari 3 modul pembelajaran beserta dengan latihan soal dan pembahasan. Hikayat Patani. Hikayat Si Miskin. Hikayat Abu Nawas: Pesan Bagi Hakim. Sobat, sekarang kita lanjut ke materi berikutnya! Fungsi Hikayat Sobat pintar, di bagian sebelumnya, kita telah mengetahui
HikayatSi Miskin. Dalam dokumen Kelas X Bahasa Indonesia BG (Halaman 193-197) Ini hikayat ceritera orang dahulu kala sekali peristiwa Allah SWT menunjukkan. kekayaan-Nya kepada hamba-Nya. Maka adalah seorang miskin laki bini berjalan mencari riskinya berkeliling negara antah-berantah. Adapun nama raja di dalam negara itu Maharaja Indera Dewa.
Makasi Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu. Maka dilemparilah akan si miskin itu kena tubuhnya habis bengkak-bengkak dan berdarah.
MateriPembelajaran. Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama : Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat. Kedua : Isi yang terkandung dalam Hikayat. Modul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian.
Q Bacalah penggalan hikayat berikut! "Janganlah adinda bertanya jua" jawab baginda dengan sedihnya. "Pertanyaan itu hanya menambah luka Tuanku jua semata.". "Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekali pun bagaimana juga cobaan yang datang ke atas dirinya.
QgRxGf9. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat materi tentang teks hikayat. Bagi kamu yang lagi mencari latihan soal teks hikayat, kamu berada di artikel yang tepat. Yaps, di artikel ini akan menyajikan beberapa soal beserta pembahasannya. Silakan dipelajari yaa..Soal 1Yang dimaksud dengan hikayat adalah.…A. Salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menggunakan bahasa Melayu modernB. Salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menggunakan bahasa Melayu klasikC. Jenis karya sastra lama yang menggunakan kata-kata lampauD. Karya sastra yang menggunakan kata-kata yang sulit dipahamiE. Cerita rakyat yang sudah lampau yang hampir punahJawaban B Pembahasan Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menggunakan bahasa Melayu klasik. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah 2Dalam hikayat, sering kali ditemukan kata-kata arkais. Maksud kata-kata arkais adalah….A. Kata-kata yang sudah tidak digunakan di masa sekarangB. Kata-kata asingC. Kata-kata yang sulit dimengertiD. Kata-kata bersayapE. Kata-kata lampauJawaban APembahasan kata-kata arkais adalah kata-kata yang sudah tidak digunakan di masa sekarang, seperti hulu balang, buluh perindu, hatta, duli, dan sebagainya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. Soal 3Perhatikan kutipan hikayat di bawah ini!Maka si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan yang bercetak miring menggunakan majas.…A. HiperbolaB. SimileC. LitotesD. MetaforaE. IroniJawaban B Pembahasan Kutipan seperti dimamah anjing rupanya menggunakan kata seperti. Kata seperti sering digunakan majas simile karena majas simile adalah majas yang mengumpamakan sesuatu dengan sesuatu lain. Ciri khasnya menggunakan kata seperti, laksana, bagaikan, bak. Soal 4Berikut ini merupakan karakteristik hikayat, kecuali….A. Kisah kemustahilanB. Tokoh-tokohnya mempunyai kesaktianC. IstanasentrisD. AnonimE. Dalam bentuk tulisanJawaban E Pembahasan karakteristik hikayat di antaranya berisi kisah kemustahilan, tokoh-tokohnya mempunyai kesaktian, latar belakang istanasentris, dan pengarang tidak diketahui anonim karena biasanya disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut. Pilihan E tidak termasuk dalam karakteristik hikayat karena hikayat tidak hanya dalam bentuk tulisan, melainkan biasa disampaikan secara lisan baru kemudian ditulis. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. Soal 5Si Kembar menolak dengan mengatakan bahwa dia adalah hamba yang hina. Tetapi, tuan puteri menerimanya dengan senang yang terkandung dalam kutipan hikayat di atas adalah nilai.…A. SosialB. AgamaC. BudayaD. Adat istiadatE. MoralJawaban APembahasan dari kutipan di atas kita dapat melihat bahwa tidak melihat perbedaan statusSosial antara si kembar dengsn sip uteri. Perihal perbedaan status sosial ini merupakan ajaran dari nilai sosial. Soal 6Perhatikan kutipan hikayat di bawah ini!Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari, sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. “Barang siapa yang dapat susu harimau beranak muda, ialah yang akan menjadi suami tuan puteri.”Nilai budaya apa yang bisa kita ambil dari kutipan hikayat di atas adalah.…A. Mencari menantu melalui sayembaraB. Permintaan seorang rajaC. Pencarian suami untuk putri rajaD. Seorang anak raja yang cantik yang mencari suamiE. Pertarungan merebut hati sang puteriJawaban APembahasan nilai budaya adalah nilai atau ajaran yang diambil dari budaya suatu daerah. Dari kutipan di atas, kita dapat melihat bahwa sang raja menggelar sayembara untuk memilih calon suami untuk putrinya. Cara ini merupakan budaya dari beberapa daerah di Indonesia pada masa lampau. Jadi, kutipan hikayat di atas terdapat nilai budaya yaitu mencari menantu melalui sayembara. Akan tetapi, Nilai budaya ini sudah tidak sesuai dengan kehidupan saat 7Perhatikan kutipan hikayat di bawah ini!Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu didaktis yang terdapat dari kutipan di atas adalah.…A. Kewajiban mencari ilmuB. Kewajiban mencari ilmu dunia dan akhiratC. Kewajiban ilmu agama dan peperanganD. Kewajiban mencari ilmu apa sajaE. Kewajiban mengaji selagi mudaSoal 8Perhatikan kutipan hikayat di bawah ini!Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam yang terkadung dalam kutipan hikayat di atas adalah nilai…A. SosialB. AgamaC. BudayaD. MoralE. PendidikanJawaban C Pembahasan Dalam teks, kita bisa melihat bahwa tahta raja diwariskan secara turun temurun. Raja ditunjuk berdasarkan keturunan dan raja yang memiliki putra lebih dari satu selalu mencari tahu siapa yang paling gagah dan pantas menjadi penggantinya. Cara ini berlaku di suatu daerah atau tempat tertentu. Dengan demikian, nilai yang terkandung dari kutipan hikayat di atas adalah nilai 9Perhatikan kutipan hikayat di bawah ini!Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya apa yang terkandung dalam kutipan hikayat di atas …A. BudayaB. MoralC. SosialD. AgamaE. PendidikanJawaban E Pembahasan dari hikayat di atas kita dapat temukan tentang kewajiban belajar ilmu agama sejak usia kecil. Ajaran ini tentulah berasal dari nilai pendidikan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. Soal 10Di antara kutipan hikayat di bawah ini yang mengandung kemustahilan adalah…A. Ini hikayat cerita orang dahulu kala sekali peristiwa Allah Swt menunjukkan kekayaan-Nya kepada hamba-Nya. Maka adalah seorang miskin laki bini berjalan mencari rizkinya berkeliling negara antah Syah Peri mengalahkan Garuda yang mampu merusak sebuah Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan Putri Kuning Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Putri Kuning sedikit berbeda, ia tak terlihat manja dan Hatta beberapa lamanya, Tuan Puteri Sitti Kendi pun hamillah dan bersalin dua orang putra laki-laki. Adapun yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan APembahasan Salah satu karakteristik hikayat adalah kemustahilan. Kemustahilan berarti hal yang tidak logis atau tidak bisa dinalar. – Kutipan A adalah pengantar cerita yang menceritakan sepasang suami-istri yang miskin sedang mencari rezeki di negara yang tidak dikenal namanya. – Kutipan B merupakan kalimat yang menunjukkan tentang kesaktian Syah Peri. – Kutipan C bukan termasuk kemustahilan karena seseorang bisa saja meninggal dengan pukulan. – Kutipan D merupakan penjelasan tentang sifat si bungsu Putri Kemuning. – Kutipan E merupakan kemustahilan karena tidak mungkin seorang anak lahir bersama dengan panah dan pedang. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. Itu tadi beberapa soal latihan teks hikayat dan pembahasannya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10. Masih banyak soal latihan dan jawaban materi pelajaran sekolah kamu yang bisa kamu jadikan alternatif untuk belajar kamu di kamu yang mau lebih banyak latihan soal, langganan Ruangguru yuk. Ada ribuan latihan soal buat menemani kamu belajar lho. Sekarang lagi ada diskon gede nih. Pakai kode diskon ELIYANAUGIJJ ya buat dapetin diskonnya.
Jawab pertanyaan Hikaya si Miskin - Jawab pertanyaan dari teks 'Hikayat si Miskin' pada halaman 63 dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum merdeka, yuk! Teks 'Hikayat si Miskin' ada pada halaman 60-62 dalam Bab III, lalu pada halaman 63 terdapat 5 pertanyaan terkait teks tersebut. Terdapat lima soal terkati karakterisasi dan plot dalam teks 'Hikayat si Miskin'. Setelah membaca teks tersebut, mari kita jawab pertanyaannya, yuk! Jawab Pertanyaan Teks 'Hikayat si Miskin' 1. Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan karakternya? Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi lebih banyak? Jelaskan alasan jawabanmu! Jawaban Tidak semua tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita tersebut. Tokok utama dalam teks 'Hikayat si Miskin' memiliki porsi yang lebih banyak. Tokoh yang muncul lebih banyak adalah si Miskin, yang menceritakan tentang usaha si Miskin mencari apa yang istrinya inginkan. 2. Apakah ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyelesaikan masalah? Mengapa? Baca Juga Jawab Pertanyaan Teks Kue Mao-Mao dan Keberanian Emas Hal 63, Bahasa Indonesia 7 SMP Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
HIKAYAT SI MISKIN Karena sumpah Batara Indera, seorang raja keinderaan beserta permaisurinya bibuang dari keinderaan sehingga sengsara hidupnya. Itulah sebabnya kemudian ia dikenal sebagai si Miskin. Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing itu berjalan mencari rezeki berkeliling di Negeri Antah Berantah di bawah pemerintahan Maharaja Indera Dewa. Ke mana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh penduduk secara beramai-ramai dengan disertai penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan berdarah-darah tubuhnya. Sepanjang perjalanan menangislah si Miskin berdua itu dengan sangat lapar dan dahaganya. Waktu malam tidur di hutan, siangnya berjalan mencari rezeki. Demikian seterusnya. Ketika isterinya mengandung tiga bulan, ia menginginkan makan mangga yang ada di taman raja. Si Miskin menyatakan keberatannya untuk menuruti keinginan isterinya itu, tetapi istri itu makin menjadi-jadi menangisnya. Maka berkatalah si Miskin, “Diamlah. Tuan jangan menangis. Biar Kakanda pergi mencari buah mempelam itu. Jikalau dapat, Kakanda berikan kepada tuan.” Si Miskin pergi ke pasar, pulangnya membawa mempelam dan makanan-makanan yang lain. Setelah ditolak oleh isterinya, dengan hati yang sebal dan penuh ketakutan, pergilah si Miskin menghadap raja memohon mempelam. Setelah diperolehnya setangkai mangga, pulanglah ia segera. Isterinya menyambut dengan tertawa-tawa dan terus dimakannya mangga itu. Setelah genap bulannya kandunga itu, lahirlah anaknya yang pertama laki-laki bernama Marakarmah anak di dalam kesukaran dan diasuhnya dengan penuh kasih sayang. Ketika menggali tanah untuk keperluan membuat teratak sebagai tempat tinggal, didapatnya sebuah tajau yang penuh berisi emas yang tidak akan habis untuk berbelanja sampai kepada anak cucunya. Dengan takdir Allah terdirilah di situ sebuah kerajaan yang komplet perlengkapannya. Si Miskin lalu berganti nama Maharaja Indera Angkasa dan isterinya bernama Tuan Puteri Ratna Dewi. Negerinya diberi nama Puspa Sari. Tidak lama kemudian, lahirlah anaknya yang kedua, perempuan, bernama Nila Kesuma. Maharaja Indera Angkasa terlalu adil dan pemurah sehingga memasyurkan kerajaan Puspa Sari dan menjadikan iri hati bagi Maharaja Indera Dewa di negeri Antah Berantah. Ketika Maharaja Indera Angkasa akan mengetahui pertunangan putra-putrinya, dicarinya ahli-ahli nujum dari Negeri Antah Berantah. Atas bujukan jahat dari raja Antah Berantah, oleh para ahli nujum itu dikatakan bahwa Marakarmah dan Nila Kesuma itu kelak hanyalah akan mendatangkan celaka saja bagi orangtuanya. Ramalan palsu para ahli nujum itu menyedihkan hati Maharaja Indera Angkasa. Maka, dengan hati yang berat dan amat terharu disuruhnya pergi selama-lamanya putra-putrinya itu. Tidak lama kemudian sepeninggal putra-putrinya itu, Negeri Puspa Sari musnah terbakar. Sesampai di tengah hutan, Marakarmah dan Nila Kesuma berlindung di bawah pohon beringin. Ditangkapnya seekor burung untuk dimakan. Waktu mencari api ke kampung, karena disangka mencuri, Marakarmah dipukuli orang banyak, kemudian dilemparkan ke laut. Nila Kesuma ditemu oleh Raja Mengindera Sari, putera mahkota dari Palinggam Cahaya, yang pada akhirnya menjadi isteri putera mahkota itu dan bernama Mayang Mengurai. Akan nasib Marakarmah di lautan, teruslah dia hanyut dan akhirnya terdampar di pangkalan raksasa yang menawan Cahaya Chairani anak raja Cina yang setelah gemuk akan dimakan. Waktu Cahaya Chairani berjalan-jalan di tepi pantai, dijumpainya Marakarmah dalam keadaan terikat tubuhnya. Dilepaskan tali-tali dan diajaknya pulang. Marakarmah dan Cahaya Chairani berusaha lari dari tempat raksasa dengan menumpang sebuah kapal. Timbul birahi nahkoda kapal itu kepada Cahaya Chairani, maka didorongnya Marakarmah ke laut, yang seterusnya ditelan oleh ikan nun yang membuntuti kapal itu menuju ke Palinggam Cahaya. Kemudian, ikan nun terdampar di dekat rumah Nenek Kebayan yang kemudian terus membelah perut ikan nun itu dengan daun padi karena mendapat petunjuk dari burung Rajawali, sampai Marakarmah dapat keluar dengan tak bercela. Kemudian, Marakarmah menjadi anak angkat Nenek Kebayan yang kehidupannya berjual bunga. Marakarmah selalu menolak menggubah bunga. Alasannya, gubahan bunga Marakarmah dikenal oleh Cahaya Chairani, yang menjadi sebab dapat bertemu kembali antara suami-isteri itu. Karena cerita Nenek Kebayan mengenai putera Raja Mangindera Sari menemukan seorang puteri di bawah pohon beringin yang sedang menangkap burung, tahulah Marakarmah bahwa puteri tersebut adiknya sendiri, maka ditemuinyalah. Nahkoda kapal yang jahat itu dibunuhnya. Selanjutnya, Marakarmah mencari ayah bundanya yang telah jatuh miskin kembali. Dengan kesaktiannya diciptakannya kembali Kerajaan Puspa Sari dengan segala perlengkapannya seperti dahulu kala. Negeri Antah Berantah dikalahkan oleh Marakarmah, yang kemudian dirajai oleh Raja Bujangga Indera saudara Cahaya Chairani. Akhirnya, Marakarmah pergi ke negeri mertuanya yang bernama Maharaja Malai Kisna di Mercu Indera dan menggantikan mertuanya itu menjadi Sultan Mangindera Sari menjadi raja di Palinggam Cahaya. Unsur Intrinsik Hikayat Si Miskin Tema Kunci kesuksesan adalah kesabaran. Perjalanan hidup seseorang yang mengalami banyak rintangan dan Menggunakan alur maju, karena penulis menceritakan peristiwa tersebut dari awal permasalahan sampai akhir Latar Setting Tempat Negeri Antah Berantah, hutan, pasar, Negeri Puspa Sari, Lautan, Tepi Pantai Pulau Raksasa, Kapal, Negeri Palinggam Suasana tegang, mencekam dan Ketakutan, bahagia, menyedihkanTokoh dan Penokohan Si Miskin Raja Keinderaan/Laki/Maha Raja Indera Angkasa- Penurut kepada istri- Baik hati dan bekerja keras dalam mencukupi kebutuhan hidup rumah tangganya- Penuh kasih sayang kepada anaknya- Adil dan Pemurah- Mudah percaya orang lain tanpa pikir Miskin Permaisuri/Bini/Tuan Puteri ratna Dewi- Berhati teguh harus mendapatkan sesuatu yang diinginkannya- Setia menemani suaminya dalam suka maupun duka- Penuh kasih sayang kepada anaknyaMaharaja Indera Dewa- Iri hati kepada kemasyuran di Kerajaan Puspa Sari- Jahat, Penghasut, PembohongPenduduk Negeri Antah Berantah-Suka menganiaya kaum yang lemah dan tak Berbakti kepada kedua orang tua- Penyayang kepada adiknya- Pendendam- Sakti mandragunaNila Kesuma Mayang Mengurai- Berbakti kepada kedua orang tuaWarga Kampung- Suka menghakimi tanpa melihat sebab dan akibatRaja Mangindera Sari- PenolongCahaya Chairani- Baik hati dan suka menolong Nahkoda Kapal- Berotak mesum- Jahat Nenek Kebayan- Amanah- Baik HatiSudut Pandang Pengarang Orang ketiga serba BahasaGaya bahasa yang digunakan dalam hikayat si miskin adalah majas sinisme. Majas Sinisme, adalah gaya bahasa di mana seseorang memberikan sindiran secara langsung kepada orang majas sinisme dapat dilihat pada penggalan kalimat "Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing itu berjalan mencari rezeki berkeliling di Negeri Antah Berantah di bawah pemerintahan Maharaja Indera Dewa. Ke mana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh penduduk secara beramai-ramai dengan disertai penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan berdarah-darah tubuhnya."Amanat - Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang adil dan Janganlah mudah terpengaruh dengan kata-kata oran Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu Hidup dan kematian, bahagia dan kesedihan, semua berada di tanan Tuhan, manusia hanya dapat menjalani takdir yang telah ditentukan. Unsur Ekstrinsik Hikayat Si Miskin Nilai Moral- Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup Jangan kita terlalu memaksakan kehendak kita pada orang Budaya- Sebagai seorang anak kita harus menghormati Hendaknya seorang anak dapat berbakti pada orang Sosial- Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa Hendaknya kita mau berbagi untuk meringankan beban orang Religius- Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu Percayalah pada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib Pendidikan- Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya.