Salah satu tugas pendidikan kewarganegaraan adalah mendidik dan mencerdaskan warga negara, khususnya generasi muda penerus bangsa, agar menjadi warga negara yang baik dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan sangat penting bagi generasi muda karena menumbuhkan kesadaran bela negara dan cinta tanah air. Kemajuan bangsa, negera dan agama bergantung atau terletak pada para generasi mudanya, untuk itu generasi muda yang diharapakan adalah benerasi yang mempunyai kemampuan diri, berwawasan dan berinovasi dalam segala hal sehingga nantinya akan menjadi pengganti penerus perjuangan para pendahulu. Harus ada pihak-pihak yang bertanggungjawab dan mau memperhatikan permasalahan ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami akan membawakan judul KELUARGA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK BANGSA. Dengan dasar firman Allah Swt dalam surah Attahrim ayat 6: ƒ. Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka Sumber ilustrasi: PEXELS. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) atau citizenship merupakan pelajaran wajib yang harus dipelajari seluruh generasi muda di Indonesia, baik siswa pada sekolah dasar hingga mahasiswa pada perguruan tinggi. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pelajaran yang mempelajari tentang pembentukan warga negara agar Nah, jika kita hitung-hitung, ternyata usia peringatan HSN baru 5 tahun ya. Masih sangat muda! Tapi tidak apa-apa karena semangat para santri tiada pernah akan bertambah tua. Pada peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 di tengah pandemi tahun lalu, pemerintah mengambil tema "Santri Siaga Jiwa Raga". Meski perkembangan zaman berlangsung pesat, generasi muda tetap terus melestarikan budaya dan mengembangkan potensi yang ada di daerah mereka. Demikian ceramah tentang pendidikan dari saya. Saya sebagai generasi penerus bangsa berharap kualitas pendidikan di Indonesia terus meningkat sehingga mencetak generasi emas dan cemerlang untuk kemajuan Dari ungkapan di atas dapat di fahami bahwa dengan mengamalkan al- Quran, manusia akan bahagia, begitu pula suatu negara, jika ingin bahagia maka terapkanlah nilai- nilai al-Qur’an. Dan untuk bisa terus berjaya, suatu negara harus betul-betul menyiapkan generasi yang kuat yang dilandasi nilai- nilai al- Qur’an. Dan memang, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengingatkan kita semua untuk melainkan juga telah menimpa kalangan pelajar yang menjadi generasi penerus bangsa. Orang tua, guru, dan beberapa pihak yang berkecimpung dalam bidang pendidikan, agama dan sosial banyak mengeluhkan terhadap perilaku sebagian pelajar yang berperilaku di luar batas kesopanan dan kesusilaan, semisal: mabuk-mabukan, tawuran, penyalahgunaan obat tfYV.